JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Magnetic Base di Kota Tangerang Selatan - ANEX

Basis Magnetic

Tabel Pemegang Magnet

Lain - lain

ANEX Magnetic Screw Catch
Mulai

Rp88.000

0 Ulasan
ANEX High Hardness Bit with Slender Shaft Type
Mulai

Rp81.000

0 Ulasan
ANEX W Joint Strong type
Mulai

Rp289.900

0 Ulasan

Area

Estimasi Pengiriman

1 - 6 hari kerja

Estimasi Biaya Pengiriman

Rp4.000 - Rp7.200 /kg
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jabodetabek, Banten, Jabar, & Jatim dengan minimum pembelian Rp200.000. Lihat selengkapnya

Pertanyaan Tentang Produk Magnetic Base

Apakah Fungsi Utama Magnetic Base?

Magnetic base berfungsi sebagai alat penopang yang memudahkan pengukuran dengan alat ukur seperti dial indicator. Magnetic base menggunakan kekuatan magnet untuk menempel pada permukaan logam, sehingga memungkinkan stabilitas dan akurasi tinggi dalam pengukuran.

Bagaimana Menentukan Kekuatan Adhesi yang Dibutuhkan?

Kekuatan adhesi tergantung pada aplikasi dan berat alat ukur yang digunakan. Misalnya, Magnetic Base KANETEC MBB memiliki kekuatan adhesi 800N yang cocok untuk sebagian besar aplikasi industri. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pekerjaan.

Apa Pertimbangan Utama Saat Memilih Magnetic Base?

Pertimbangan utama saat memilih magnetic base meliputi kekuatan adhesi, dimensi magnet, bobot, dan kapasitas penahan. Misalnya, Vertex Magnetic Base VMB-106 memiliki kapasitas penahan hingga 100kg dan ukuran basis 73x50x55mm, ideal untuk aplikasi berat.

Bagaimana Cara Merawat Magnetic Base?

Untuk menjaga magnetic base, bersihkan permukaan magnet dari debu dan kotoran secara rutin, pastikan mekanisme penguncian bekerja dengan baik, dan simpan di tempat kering untuk mencegah korosi. Perawatan rutin memastikan umur panjang dan keakuratan alat.

Solenoid valve merupakan komponen penting dalam berbagai aplikasi industri, dari otomasi pneumatik hingga sistem pengendalian aliran cairan dan gas. Pada dasarnya, solenoid valve bekerja dengan menggunakan elektromagnet yang menggerakkan plunger atau piston untuk membuka atau menutup jalur aliran fluida secara otomatis.

Daftar Produk Buret

Nama Produk	Kapasitas	Berat	Interval Graduasi	Harga
BRAND Titrette Digital Bottle-Top Burette BR4760241 1pc	10 mL	1300 gram	-	IDR 41,999,000
VITLAB Burette Type DR. Schiling 106399 Type Dr. Schilling 1pc	25 mL	5250 gram	±0.05 mL	IDR 2,099,000
BRAND Titrette Digital Bottle-Top Burette BR4760161 1pc	50 mL	1300 gram	-	IDR 29,999,000
SIBATA SCIENTIFIC TECHNOLOGY Dispensing Burette 0.5-5mL 1pc	0.5-5 mL	230 gram	-	IDR 7,099,000
BOROSIL Burettes Borollo 2121009A 25ml 1pc	25 mL	250 gram	±0.05 mL	IDR 629,000
Cole Parmer Burette Stand Kit EW-25000-55 1pc	50 mL	50.5 gram	0.1 mL	IDR 37,999,000
LAB SAFETY SUPPLY Glass Buret 6CDP1 Grade B 25ml 1pack(6pcs)	25 mL	540 gram	0.1 mL	IDR 1,199,000
BOROSIL Burette Automatic Zero with Reservoir Rubber Bellow PTFE Stopock 2153012D 50ml 1pc	50 mL	200 gram	±0.05 mL	IDR 3,999,000
VITLAB Continous Bottle Top Burrete 1620507 Type RS 1pc	undefined	1620 gram	-	IDR 20,999,000
Usbeck Burette Clamp 2861 1pc	undefined	140 gram	-	IDR 789,000

Penggunaan Solenoid Valve di Industri

Solenoid valve memiliki berbagai fungsi yang tergantung pada aplikasinya. Berikut beberapa penggunaan umum dalam industri:

1. Sistem Pengolahan Air:
Digunakan untuk mengatur aliran air dalam proses pengolahan dan penyaringan.

2. Industri Otomotif:
Digunakan dalam sistem bahan bakar, pendinginan, dan transmisi otomatis.

3. Pabrik Kimia:
Mengendalikan aliran bahan kimia dalam proses produksi.

4. Industri Makanan dan Minuman:
Menjaga kebersihan dan keamanan produk melalui pengendalian aliran cairan produksi.

5. Sistem HVAC:
Mengontrol aliran udara dan pendinginan dalam sistem pemanas, ventilasi, dan AC.

6. Peralatan Medis:
Mengatur aliran gas dalam mesin ventilator dan perangkat medis lainnya.

Jenis-Jenis Solenoid Valve

Solenoid valve tersedia dalam berbagai jenis, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan khusus. Berikut jenis-jenis solenoid valve:

1. Direct Acting Solenoid Valve:
Menghentikan atau memulai aliran langsung dengan memindahkan plunger.

2. Pilot Operated Solenoid Valve:
Menggunakan tekanan fluida untuk membantu mengoperasikan valve, cocok untuk aplikasi bertekanan tinggi.

3. Normally Closed (NC):
Menutup aliran ketika tidak ada daya listrik.

4. Normally Open (NO):
Membuka aliran ketika tidak ada daya listrik.

5. 2-Way Valve:
Mengatur aliran dalam satu arah, terdapat dua port.

6. 3-Way Valve:
Mengatur aliran di antara tiga port, dapat mengubah arah aliran.

7. 4-Way Valve:
Mengendalikan aliran ke dua outlet sekaligus, sering digunakan pada sistem pneumatik untuk menggerakkan silinder ganda.

Tips Memilih Solenoid Valve Berdasarkan Kebutuhan

Pemilihan solenoid valve yang tepat sangat penting untuk kinerja optimal dan keandalan sistem. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah jenis media yang dikontrol, tekanan dan suhu operasi, bahan konstruksi, keandalan, umur pakai, kecepatan respons, serta tipe kontrol.

Baca Selengkapnya